Kamis, 06 Februari 2014

Cahaya Abadiku

oleh : ErfanTriyanto

Air mata ku tak berarti
renungi selalu menanti
aku belati yang tak izinkan kau pergi
sebenarnya..
aku menyayangimu pangkuan bulan
bukan merah menguak hatimu yang rawan
berapa?
berapa lama?
sepoi angin membuat ku meringkuk
dengan rasa haru aku semakin jauuuh kehilangan mu

       Pujaan aku , aku langit padam
       Tunggu cahaya walau remang
       Harapkan cinta tak aku dapatkan
       Dia jaga raga cahaya Abadi

aku pun menunggu cinta,
hingga bosan rasa hati mereka,
Jiwa!!
aku hati yang tersirat
menunggu cintamu namun ku rehat
sampai ia tinggal
aku tunggu cahaya abadiku






Tidak ada komentar:

Posting Komentar